Simpatik, Warga Medan Galang Dana ke Jalan untuk Kesembuhan Nyfara

Simpatik dengan nasib Nyfara, bayi berusia 7 bulan yang divonis menderita penyakit kelainan hati atau Atresia Bilier jenis penyakit langka anak pasangan Muhammad Fajeri Siregar dan Wenny Feblisyah, warga yang peduli dengan nasib Nyfara, Minggu (3/3) pagi, turun ke Jalan menggalang dana untuk kesembuhan Nyfara.

Sambil berjalan di kawasan Jalan Pulo Pinang Lapangan Merdeka, relawan peduli nasib Nyfara, berjalan mengutip dana bantuan dari pengendara roda dua dan roda empat.
Tidak hanya menggalangkan dana, para relawan, penggalang dana untuk Nyfara, juga membagikan stiker peduli Nyfara. Sementara masyarakat yang juga melintas tampak membubuhkan tanda tangan, dan berharap Nyfara dapat segera di operasi. Sebelumnya, kondisi Nyfara harus melakukan transfusi darah, limpanya juga membesar dan ada ascites yang merupakan ciri kerusakan hati dan dokter akhirnya menyerah. “Saya tidak tahu lagi harus gimana, dokter di sana bilang tidak sanggup, tapi dia menyarankan untuk melakukan operasi di Singapura. Aktivitas bertambah, setelah kembali ke Medan, kerjaan saya buka internet saja, searching dimana tempat yang bagus buat operasi Nyfara, saya juga terus melakukan konsultasi ke dokter-dokter anak dan ternyata penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Kalaupun ia sembuh, seumur hidupnya ia harus mengonsumsi obat secara terus menerus dan harus dilakukan transplantasi hati yang biaya operasinya mencapai Rp1,5 miliar.” Fajeri, istri dan sanak keluarganya langsung kebingungan, usahanya ternyata tidak berbuah hasil, tapi Nyfara harus sembuh, Nyfara harus dibawa ke Nuh Singapore Hospital yang sudah terpercaya. “Nyfara harus sembuh, kita harus ke Nuh Singapore Hospital untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dan waiting list transplantasi hati. Tapi untuk menyediakan uang Rp1,5 M saya bisa apa,” katanya. Kehendak manusia tidak ada apa-apanya di depan kehendak Sang Maha Kuasa, Fajeri akhirnya cerita kepada sahabat-sahabatnya. “Selama ini, teman-teman saya tidak tahu, saya memang berusaha sendiri semampu saya, karena sudah kacau gini, akhirnya sayapun cerita dan alhamdulilah, respon para teman-teman sangat baik. Awalnya mereka kaget, tapi yah kenyataannya seperti ini, saya juga tidak percaya,” ujarnya. Sampai saat ini, Nyfara telah menerima Rp161 juta, masih butuh uang yang lebih banyak untuk kesembuhan Nyfara. Fajeri menambahkan ia akan sangat berterimakasih dengan masyarakat yang ingin membantunya. “Yang saya harapkan hanya kesembuhan Nyfara, tidak lebih,” katanya. [ans] sumber : http://www.medanbagus.com/news.php?id=7065