Menjadi seorang istri dan suami

Berkaitan dengan suami

seseorang yang ingin tau baik tidaknya suami … tanyakan saja ke istri atau pembantunya. karena istri kita yang hidup 10 tahun atau lebih bersama kita. jika istri berkata “suamiiku baik” maka baiklah dia.

istri membutuhkan bantuan … orang yang baik adalah orang yang baik untuk dibicarakan. Lebih baik dikeluarkan oleh istri bukan oleh kepolisian 🙂

kita lihat saja Rasulullah, bagaimana dia memberhentikan pasukannya untuk menikahi tercinta yang kehilangan waktu, dan langsung dicarikan saat itu juga.

  1. jadi suami meminta sesuatu..sebagai suami meminta untuk memenuhinya … tapi seorang istri meminta masuk akal..jangan juga nekoneko

seorang suami juga jangan lupa terimakasih kepada istri … jangan hanya kompilasi suami yang dibuatkan oleh si mbok di RM ampera meminta terimakasih … tapi pembuat istri membuatkan, bukan terimakasih yang diterima..tapi terima “kok tak manis” “kok kurang banyak “dsbnya.

Rasulullah selalu menyediakan waktu untuk berbicara sampai sita bercerita sampai selesai. hadirkan hati kita untuk mendengarkan keluhkesahnya tentang apa saja kompilasi kita sudah dirumah.

Disaat malam haripun..wajar istri kita tidur duluan..maklum kecapean mengurus suami, anak-anak, rumah. dan sebagai suami kita harus tau diri juga. bukan hal yang gampang untuk istri hamil.membawa berat badan kemana mana boleh suami ditakdirkan hamil..subhanallah..tidak akan sanggup.

 

Berkaitan dengan istri

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ الودود الولود العؤود على زوجها, التى إذا غضب جاءت حتى تضع يدها في يد زوجها, وتقول: لا أذوق غضما حت ترت

“Maukah saya beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yang terdiri dari suami yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali ke perbincangan. Di mana harus marah, dia akan datangi dan dapat kembali sebelum pergi ke ridha.” (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257)

Rasulullah pernah bertanya, “siapa wanita yang baik itu?

* Selamat menikmati istri, senang dan senang

* jika disuruh istri taat. tidak perlu ke suami apakah suruhan suami itu wajib atau sunat. langsung saja dilaksanakan.

* jika suami tidak dirumah, istri menyimpan diri dan harta pembayaran.

Wanita shalihah adalah yang taat, yaitu taat kepada Allah SWT, lagi meminta bantuan kompilasi tidak ada di rumah atau di sampingnya “. Yaitu taat ke suami mereka sedang kompilasi tidak ada, dia dibagikan sesuai dengan kebutuhan dan bantuan keuangan. (Taisir, hal. 177 )

* istri harus bersyukur kepada suami, suami capek bekerja seharian di luar rumah ,, jangan lupa istri setuju terimakasih. Pandai mensyukuri memberi dan menerima suami, tidak menerima kehormatannya.

* Kompilasi suami marah karena sesuatu hal, si istri mendapatkan diam, istri tidak boleh mengangkat suara didepan suami.

 

Tinggalkan komentar